Tips cepat menyembuhkan kaki yang patah, atau cara cepat mengobati patah kaki.
Proses Penyembuhan Patah Tulang
Penyembuhan tulang normal merupakan suatu proses biologis yang luar biasa karena tulang dapat sembuh tanpa “bekas” atau “jaringan parut”. Artinya tulang yang patah akan disambung dengan tulang yang baru. Berbeda dengan ligamen yang proses penyembuhannya akan digantikan dengan jaringan parut. Berikut akan dijelaskan secara singkat proses penyembuhan tulang secara normal (diambil dari Textbook of Disorders and Injuries of the Musculosceletal System karangan Robert Bruce Salter, halaman 427-428) :
1. Fase awal penyembuhan dari jaringan lunak
Pada patah tulang, akan terjadi robekan pembuluh darah kecil di sekitar tempat cedera. Setelah terjadi pendarahan maka tubuh akan merespon dan terbentuklah bekuan darah (clot/hematoma). Hematoma di tempat patah tulang ini merupakan tempat dimana proses penyembuhan patah tulang pertama kali terjadi. Akan terjadi ledakan populasi sel-sel pembentuk tulang baru (osteogenic cells) untuk membentuk callus yang berfungsi sebagai ”lem” untuk menjaga agar tulang yang patah tidak mudah bergerak. Pada fase ini callus yang terbentuk masih lunak dan sebagian besar mengandung cairan.
2. Fase Penyambungan Tulang secara Klinis (Clinical Union)
Callus semakin lama akan semakin mengeras dan sebagian akan digantikan oleh tulang immatur/belum dewasa. Pada saat callus ini telah mengeras sehingga tidak lagi terjadi pergerakan di sekitar tulang yang patah, maka dikatakan telah memasuki fase penyambungan tulang secara klinis (Clinical Union), namun garis patah tulang masih akan terlihat. Saat fase ini pasien tidak merasakan nyeri apabila bagian yang patah digerakkan.
3. Fase Konsolidasi atau Penyambungan secara Radiologis (Radiographic Union)
Saat semua tulang muda (immatur) dalam callus telah tergantikan oleh tulang yang dewasa (matur) maka dikatakan telah memasuki fase Radiographic Union. Garis patah tulang tidak akan terlihat lagi.
Setelah memahami proses penyembuhan tulang secara normal, kita dapat memahami bahwa tulang yang patah, secara alami akan dapat menyambung sendiri tanpa harus dimanipulasi. Hal ini pula yang dijadikan patokan oleh oknum dukun patah tulang yang kurang kompeten. Oknum dukun patah tulang paham bahwa penyambungan tulang merupakan proses alami tubuh, oleh karenanya mereka melakukan manipulasi untuk menyambung tulang dengan hanya berdasar trial and error serta pengalaman tanpa adanya pelatihan khusus.
Saat pasien patah tulang datang untuk berobat, baik ke dokter maupun ke pengobatan alternatif, pasien akan mengharapkan kesembuhan dalam artian:
1. tulang yang patah dapat menyambung
2. bagian tubuh yang cedera dapat digunakan kembali/berfungsi secara normal
3. terhindar dari komplikasi