http://static.inilah.com/data/berita/foto/1816636.jpg
London – Di akhir 2011 lalu, hacktivis Anonymous berhasil menyerang firma keamanan global Stratfor. Dari sini terungkap, ahli sekalipun menggunakan password yang terbilang payah. Bagaimana?

Pada 24 Desember lalu, saat menyerang Stratfor, Anonymous berhasil mencuri ribuan alamat email pribadi dan detail kartu kredit dari klien perusahaan itu seperti Boeing, Bang of America, Chevron, AIG, Sony, HSBC, Wells Fargo, Google, PBB dan empat cabang militer Amerika Serikat (AS).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB4LrHZDOCbgh6YzOoLkGCVqt_QR4RzUXq_03eNbA7m-1pOOptior_Pc9mwo3GC1ArTUtlhkdCOyyxSoWfih12-2kwpuSIjBB_r9tcOR4BG0zcxUkVz-JzPmkoMbo4NjF23e2PiFW0Jxo/s1600/password_star.jpg

Pada lima hari kemudian, Anonymous menerbitkan lebih dari 859.311 alamat email, 860.160 password, 68.063 kartu kredit dan 50.569 nomor ponsel.

Menurut editor teknologi Tech Herald Steve Ragan, menggunakan alat pelacak password komputer bernama Hashcat, hal ini bisa dilakukan.

Menurut Ragan, proses registrasi online Stratfor merekomendasikan penggunanya untuk membuat password setidaknya sepanjang enam karakter, termasuk salah satunya adalah angka, misalnya seperti ‘password123’ atau ‘Password122’.

http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2011/03/Password.jpg

Hashcat bisa dengan mudah melacak password tersebut. Para ahli keamanan menyarankan untuk membuat password dengan karakter rumit, dan makin panjang serta rumit password itu, pelacakan akan makin sulit.

Jika Anda ingin tahu apakah password, alamat email dan informasi kartu kredit Anda telah terekspos Anonymous atau belum, Anda bisa menggunakan Dazzlepod untuk mengetahuinya. Demikian seperti dikutip dariFoxnews.

http://www.technobitez.com/wp-content/uploads/2011/04/lost-password.jpg




sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1816636/terungkap-ahli-pun-payah-memilih-password