Banyak wanita yang mendambakan memiliki payudara berukuran besar dan   tidak sedikit yang memiliki jalan operasi untuk mendapatkannya.
Operasi  pembesaran payudara umumnya dilakukan dengan  menggunakan implan  silikon atau salin. Ada sisi positif dan negatif yang  didapat dengan  operasi pembesaran payudara, antara lain citra diri yang  lebih baik dan  koreksi cacat.
Seperti dilansir Mayo Clinic,  pembesaran payudara dapat meningkatkan  kepercayaan dan citra diri pada  wanita yang mencari untuk memperbaiki  penampilannya. Prosedur ini sangat  pribadi dan efek setelahnya dapat  mengubah hidup dalam kaitannya dengan  persepsi citra tubuh.
Dalam kasus rekonstruksi setelah  pengangkatan payudara akibat kanker,  dampaknya wanita tidak lagi  memiliki payudara besar. Pembesaran  payudara menawarkan alternatif untuk  dampak ini dengan mengembalikan  bagian penting dari tubuh wanita.
Augmentasi  payudara juga menawarkan bentuk simetri untuk cacat payudara  alami.  Efek setelah operasi ini juga dapat memberikan wanita rasa  percaya diri  terhadap tubuhnya yang tadinya dianggap cacat karena  kurang simetri.
Sementara  itu, Badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA)   memperingatkan bahwa implan payudara dapat pecah atau mengempis karena   berbagai alasan setelah operasi.
Tidak ada jangka waktu tertentu  ketika implan pecah atau deflasi  terjadi, tetapi ada tanda-tanda nyata  untuk mengenalinya. FDA  menjelaskan bahwa payudara implan mungkin tampak  lebih kecil atau tidak  rata, rasa sakit atau terbakar.
Ketika  pecah dan tak ada tanda yang, maka diperlukan resonansi magnetik  MRI  untuk mengkonfirmasi jika kebocoran dari implan telah terjadi.
Pecahnya  payudara bisa terjadi karena overfilling (mengisi implan  terlalu  banyak) pada saat operasi, kontraktur kapsuler (pembungkus  silikon) atau  penuaan implan.
Infeksi adalah efek serius yang terjadi setelah  operasi payudara. Dalam  kasus infeksi parah, pengangkatan implan  payudara perlu dilakukan.
National Research Center for Women and  Families memperingatkan bahwa  hematoma atau penggumpalan darah di  sekitar implan dapat terjadi.  Hematoma dapat menjadi serius dan  intervensi medis diperlukan untuk  menemukan penyebab pendarah.
