Di tengah desar-desus Kongres Luar Biasa PSSI, sejumlah nama mulai ramai diperbincangkan sebagai calon potensial pengganti Djohar Arifin. Nama yang paling santer dikabarkan akan dicalonkan oleh pengurus provinsi PSSI adalah pengusaha Arifin Panigoro. Arifin Panigoro sejatinya adalah mantan calon Ketua umum PSSI yang terkena sangsi FIFA untuk maju di Kongres PSSI Solo pada Juli 2011.
Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, LA Nyalla Mattalitti, bahkan menyebut nama Arifin Panigoro sebagai salah satu kandidat yang berpeluang menggantikan Djohar Arifin. “Sekalian saja Arifin Panigoro kita dukung,” kata La Nyalla lewat pesan
BlackBerry kepada Republika, Kamis (15/12).
La Nyalla menilai hal terpenting saat ini bukanlah nama calon yang diusung untuk mendepak Djohar Arifin Husin dari kursi ketua umum PSSI. Namun, komitemen sang calon untuk menaati statuta PSSI dan Kongres Bali.
Dia memandang Djohar Arifin telah jauh menyimpang dari aturan dengan melikuidasi Liga Super Indonesia (ISL). Kesalahan Djohar Arifin semakin fatal dengan memberi tiket promosi gratis pada enam klub.
“Yang terpenting adalah ketua PSSI itu bisa pegang komitmen terhadap statuta dan melaksanakan hasil keputusan kongres Bali,” katanya.
La Nyalla bersama sejumlah pengurus provinsi PSSI akan segera menggelar rapat akbar untuk menggodok angenda Kongres Luar Biasa di Hotel Borobudur mulai 18 Desember. Rapat ini merumuskan sikap provinsi dalam mendukung pembentukan Komite Normalisasi untuk menyiapkan kongres luar biasa. “Rapat akbar nantinya menyatukan langkah untuk membentuk semacam badan penyelamat sepak bola nasional. Seperti Komite Normalisasi
lah,” kata ketua Forum Pengprov PSSI (FPP), Ardi Dwi Irianto.
sumber :http://id.berita.yahoo.com/arifin-panigoro-diusung-gantikan-djohar-arifin-045012571-soccer.html;_ylt=AhgTVCqv31LcSbcSSTbC3F2SV8d_;_ylu=X3oDMTN1czN1czFxBG1pdANKdW1ib3Ryb24gT2xhaHJhZ2FTRgRwa2cDOTE1NmIzNWYtNDA5Yy0zZmQyLThmM2MtZThkMzVmYzg1ZTdkBHBvcwMxBHNlYwNqdW1ib3Ryb24EdmVyAzdlYWQ2NWYwLTI2ZDgtMTFlMS1iY2U3LTYzMzNjMzRlZGY2Ng--;_ylg=X3oDMTFzdWd2djBoBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdANvbGFocmFnYQRwdANzZWN0aW9ucwR0ZXN0Aw--;_ylv=3
