Satria F150 yang lebih akbar disebut satria FU memiliki karakter mesin yang selalu ingin "lari". Spesifikasi 150cc, DOHC, dengan 6 Speed dan Kompresi diatas 1:10 memang diatas rata-rata untuk kelas bebek. Makanya tak salah jika Satria 4-tak ini mendapat julukan bebek hyperunderbone.
Karakter mesin balap yang disematkan dibody sang Satria rasanya "terlalu pas" jika hanya mengandalkan pendinginan oli dan udara.Oleh karana itu para brow penyemplak Fu harus waspada jangan sampai enginenya kepanasan alias Overheat. Terlebih lagi jika mesin sudah tidak standar lagi.
Untuk menghindari mesin terlalu kepanasan, banyak cara yang bisa dilakukan. Antara lain :
- Ganti Oli dengan oli yang tepat. Banyak sumber mangatakan bahwa dengan oli berviskositas 10w40 relatif lebih cepat melepas panas jika dibanding dengan Oli dengan SAE standar FU 20w50 (OLI SGO). Tapi memang mesin lebih berisik.
- Rutin mengganti Filter Oli. Karena filter oli yang kotor bisa menyebabkan mesin lebih gampang panas juga.
- Gunakan Busi bertipe Dingin dan Pilih sesuai karakter Motor anda. Banyak sekali merek Busi dipasaran yang bertipe dingin. Atau biasa disebut juga busi racing. Harga bervariasi, biasa dibandrol diatas Rp.50ribu.
- Buka leg-shield (pelindung kaki). Dengan membuka leg-shield, disinyalir akan melancarkan aliran udara di mesin. Sehingga mesin lebih gampang melepas panas. pendinginan SACS (Suzuki Advanced Cooling System) juga bekerja lebih optimal
- Pasang pendingin tambahan, Pendingin tambahan jika opsi diatas tidak bisa mengatasi panasnya mesin Satria.
- Pendingin bisa menggunakan kipas electrik yang biasa dipakai di komputer. atau bisa juga menggunakan Oil Cooler yang dipasang pada blok mesin.