Bonus itu langsung diberikan oleh Presiden FAM, Sultan Ahmad Shah. Bonus itu digelontorkan dan diberikan beberapa saat setelah skuad Harimau Muda kembali dari Indonesia.
Angka itu tentu lebih besar jika dibandingkan dengan bonus yang diterima oleh para pemain timnas U-23 Indonesia. PSSI hanya menggelontorkan dana sebesar Rp2 miliar. Angka itu akan dibagi sebanyak 41 personel yang terlibat termasuk oficial, pelatih dan pemain. Jadi, masing-masing mendapatkan Rp50 juta.
Meski demikian, pihak federasi Malaysia menyebut bonus tersebut hanya sebagai uang saku tambahan. Malaysia tidak mau mencekoki pemain dengan kebiasaan mengharapkan bonus.
Team manajer timnas U-23 Malaysia, Datuk Hamidin Mohd Amin seperti dikutip Bernama, Rabu, 23 November 2011 mengatakan, pemberian bonus tersebut dilakukan sebagai bagian dari perayaan kemenangan Malaysia atas Indonesia di babak final SEA Games.
Menurut Hamidin, pihak federasi setuju memberikan bonus bagi para pemain, dengan harapan dapat memompa semangat tim yang akan berlaga di babak kualifikasi Olimpiade, Rabu mendatang. "Setelah menang melawan Indonesia kemarin, Sultan Ahmad Shah setuju untuk memberikan setiap pemain RM30, 000 sebagai insentif," ujar Hamidin.
Dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade tersebut, pihak manajemen timnas Malaysia juga berharap suporter mereka dapat mendukung langsung ke Stadion Bukit Jalil, tempat dilangsungkannya pertandingan. Hamidin mengatakan, dari 30.000 lembar jumlah tiket yang dilepas panitia, saat ini baru 2000 tiket yang terjual.
Meski tarif menonton pertandingan lebih murah dibandingkan di Indonesia, namun jika dibandingkan dengan suporter Indonesia, kecenderungan suporter Malaysia menonton langsung ke stadion relatif masih kecil. Padahal, pihak penyelenggara hanya mematok harga RM40 untuk kursi tribun, dan RM20 untuk kelas tribun terbuka.
"Saya berharap para fans bisa datang dan mendukung tim karena hanya 2.000 tiket telah terjual sejauh ini. kami target untuk menjual sedikitnya 30.000 tiket," ujar Hamidin.
Tak hanya persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade, merasa belum puas dengan performa tim usai menjadi jawara SEA Games, pihak federasi juga berencana kembali mengasah kemampuan tim dengan mengirimkan anak asuh Ong Kim Swee tersebut ke Sidney, Australia untuk menjalani laga uji coba pertengahan Desember mendatang.
"Setelah pertemuan teknis FAM, kami sepakat untuk mengirim tim ke Australia dan berharap Dewan Olahraga Nasional akan mendukung kami," kata Hamidin.