Salah satu ritual ibadah haji adalah lempar jumroh di jembatan jamarat, Mina, 5 km dari pusat kota Makkah. Jembatan untuk pejalan kaki kini bertingkat lima sehingga jamaah bisa lempar jumroh dengan leluasa pekan depan.
Kawasan tingkat dua jembatan jamarat. Jutaan umat muslim akan tumpah di kawasan ini pekan depan.
Jamaah Turki berkonvoi mensurvei jembatan jamarat untuk persiapan puncak haji nanti.
Jembatan jamarat tingkat 2.
Ruas jembatan jamarat. Sejumlah jamaah Indonesia mensurvei kawasan ini agar 'tidak kaget' saat pelaksanaan lempar jumroh pekan depan.
Kota Tenda Mina. Jamaah menetap di tenda-tenda itu 4 hari sembari melakukan prosesi haji, antara lain lempar jumroh di jembatan jamarat.
Sisi jembatan jamarat yang bertingkat 5. Tahun 2005 terjadi musibah di jamarat yang kala itu hanya bertingkat 2. 364 orang tewas terinjak-injak. Setelah musibah itu, jamarat ditingkat menjadi 5 dengan modal 1,2 miliar dolar AS.
Pintu keluar jembatan jamarat banyak tanda-tanda petunjuk. Bila tidak awas, mudah tersesat jalan.
Kota Tenda.
Lantai 3 jembatan jamarat.
Kota Tenda.
Kota tenda dan sisi jembatan jamarat.
Kota tenda dan gedung menjulang tinggi.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/30/174755/1755885/157/1/melihat-jembatan-jamarat?p991102fav