Cabai, apa lagi cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki potensi sebagai pembunuh jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Adalah Cabai Bhut Jolokia, varian ini disebut-sebut sebagai pembunuh jika para penggemar pedas mengkonsumsi cabai jenis ini secara berlebihan.

Cabai Bhut Jolokia
"Bagi penggemar pedas kini harus waspada. Sebab, jika Cabai Bhut Jolokia dikonsumsi dalam jumlah terlampau banyak dapat menyebabkan kematian," kata Paul Bosland, Direktur Chile Pepper Institute yang menemukan cabai terpedas di dunia Bhut Jolokia.

Seperti dikutip Live Science, Paul Bosland menjelaskan, secara teori, seseorang yang makan cabai dengan tingkat sangat pedas memang bisa membunuh dirinya sendiri.

"Suatu penelitian pada 1980 telah menghitung bahwa 1,3 kg cabai dengan rasa pedas ekstrem dalam bentuk bubuk yang dimakan sekaligus bisa membunuh orang dengan berat 68 kg."

Cabai mengaktifkan sistem saraf simpatik yang membantu mengendalikan sebagian besar organ internal tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak energi sehingga tubuh membakar kalori lebih banyak ketika makanan yang sama dimakan dengan cabai.

"Makan cabai dikaitkan dengan peningkatan tingkat metabolisme dan termogenesis," kata John Prescott, editor jurnal Food Quality and Preference.
"Capsaicin, bahan aktif dalam cabai menyebabkan peradangan jaringan sehingga mukosa lambung atau usus mungkin rusak dengan dosis yang cukup besar," pungkasnya.