Sejumlah warga  di Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/11/2011) dihebohkan  dengan ditemukannya lafadz Allah dan Muhammad pada daging sapi meugang  lebaran Idul Adha 1423 H milik warga Desa Keh Nibong, Darmiah (48),  istri dari Geuchik Desa tersebut.
Kontan saja penemuan ini membuat warga sekitar menuju  ke rumah Darmiah (48) untuk melihat langsung lafadz Allah pada daging  meugang yang hampir saja dimakan pada acara khanduri anak yatim.
Dalam  siaran pers yang dikirim ke redaksi Serambinews.com, Senin (7/11/2011),  Fadel Aziz Pase mengatakan, awalnya suami Darmiah, Zainal Abidin (55)  membeli daging tersebut pada Sabtu (5/11/2011) di Desa Nibong Baroh yang  tidak jauh dari desa yang ia tempati. Zainal membeli daging tersebut  bukan dengan cara perkiloan, namun tumpukan yang sudah disiapkan bagi  masing-masing pembeli yang telah memesannya.
Pada malam lebaran, Darmiah bermaksud mengundang anak yatim  hadir ke rumahnya, namun setelah dilihat daging yang telah digoreng  tersebut berurat-urat jadinya tidak jadi dihidangkan dengan cara  digantikan dengan daging lain.
“Khusus yang berlafadz Allah ini  dagingnya hanya sebesar buah pinang,” ungkap Darmiah seraya menambahkan  sebelum digoreng daging tersebut tidak menampakkan pasti lafadz Allah  dan Muhammad.
Untuk memastikannya, Darmiah pun menanyakan lafadz  Allah yang ada pada daging yang telah ia goreng pada salah seorang  pimpinan Pesantren di Desa tersebut, Tgk. Zakaria. Zakaria pun  memastikan kalau uratan yang ada pada daging tersebut memang menyerupai  lafadz Allah dan Muhammad.
Kini, warga setempat berbondong menuju  kediaman Darmiah guna untuk melihat secara langsung lafadz tersebut  yang membuat isu panas pada lebaran Idul Adha tahun ini. (Sumber:  Tribunnews.com)

