Seperti dikutip dari NY Daily News, anak laki-laki yang berasal dari Locust Grove, Georgia itu bernama C.J. Senter. Dia kini sangat populer dan dikenal sebagai 'Workout Kid'.
C.J. dianggap bisa menjadi panutan untuk teman-temannya dan juga seluruh anak di dunia melalui video, situs dan penampilannya di televisi. Melalui video, dia mengajari anak-anak lainnya untuk berolahraga.
"Kalian bisa saja pergi keluar dan bersenang-senang. Tapi untuk beberapa anak, mereka pergi ke luar rumah selama 10 menit dan lalu masuk lagi," ujar C.J, di acara ABC 'Nightline'. "Tapi jika kalian berolahraga, tubuh kita akan lebih banyak berkeringat," tambahnya.
C.J. mulai rajin berolahraga sejak lima tahun lalu saat dia ingin ikut turnamen football. Kini bukan hanya sukses sebagai atlet football cilik saja yang didapatnya. Ia juga mampu menjadi guru olahraga untuk anak-anak seusianya.
Dalam video yang bisa dilihat di YouTube, C.J. tampak mengajar dengan duduk di atas sebuah matras. "Olahraga di pagi hari membuat jantung lebih sehat," ujarnya. Di sekeliling C.J. tampak ada anak-anak seusianya yang mengikuti instruksinya.
Salah satu anak bernama Andrew Mills mengaku merasa terinspirasi setelah melihat C.J. "Dia menjadi panutanku karena dia bisa menjaga tubuhnya dan berolahraga setiap hari, itu membuatku juga ingin berolahraga," katanya.
Dalam wawancara dengan ABC, kedua orangtua C.J. mengaku tidak pernah memaksa putra mereka untuk berolahraga dengan keras. "Itu juga bukan sesuatu yang dilakukan untuk suatu tujuan. "Dia hanya berolahraga, bermain layaknya anak-anak yang lain, mengembangkan fisiknya," kata sang ibu, Adrienne Senter.
Meski sukses menjadi inspirasi, bukan berarti apa yang dilakukan C.J. itu tidak mendapat kritik. Direktur Orthopedic and Sports Program, Beth Israel Medical Center, New York, Dr Robert Gotlin mengatakan anak-anak sekarang jadi terlalu banyak berolahraga.
"Dalam praktekku, aku melihat banyak anak-anak kecil yang cidera, usianya sekitar 10 atau 9 atau 8, karena mereka olahraga berlebihan," katanya.
Sementara situs Mayo Clinic menulis olahraga seperti yang dilakukan C.J. sebenarnya cukup baik untuk anak-anak, asalkan tidak dilakukan berlebihan sehingga menyebabkan cidera. "Lakukan dengan benar, latihan beban bisa menjadi bonus untuk atlet muda. Latihan beban baik untuk anak yang memang ingin membuat dirinya lebih sehat," tulis situs tersebut.