Emma French, itulah nama si wanita asal Livingston. Dia mengaku mengalami empat kali kontraksi saat mengikuti ujian untuk mendapatkan surat izin mengemudi.
Seperti dikutip dari Daily Mail, kontraksi yang dirasakan tersebut rupanya bisa diatasi dengan baik oleh Emma. Ia tetap dapat mengikuti tes mengemudi dengan baik dan lulus.
"Semua orang mengatakan padaku untuk pergi ke rumah sakit. Tapi aku sudah menunggu cukup lama untuk mengikuti tes mengemudi jadi aku memutuskan untuk melakukannya," kisah wanita 20 tahun itu.
Pada pengujinya, Emma sengaja merahasiakan kontraksi yang dirasakannya. Dia khawatir sang penguji akan membatalkan ujian mengemudi tersebut.
Setelah lulus, Emma langsung mengemudikan mobilnya ke St John's Hospital di Livingston. Di sana dia melahirkan anak pertamanya.
"Perawat di rumah sakit sangat bingung karena aku mendapatkan kartu ucapan selamat untuk kelahiran anakku dan tes mengemudiku," tuturnya.
"Saat aku memberitahu, mereka semua syok, tidak dapat mempercayainya. Aku sangat bahagia bisa lulus. Ini memang sesuatu yang ingin aku dapatkan sebelum punya putri untuk mempermudah aku saat dia lahir," urainya lagi.
Ketika akan mengikuti ujian mengemudi itu, Emma mengisahkan dirinya bangun pukul 04.00. Saat itu air ketubannya pecah.
Namun meski air ketuban sudah pecah, Emma tidak merasakan kontraksi yang intens. Ia pun memutuskan untuk mengikuti ujian mengemudi pada pukul 08.40.
Setelah berhasil melalui tes tersebut, ia menjalani proses melahirkan yang berlangsung selama enam jam. Putri wanita itu yang diberi nama Eva MacFarlane lahir pada pukul 19.30.