Monumen batu purba, Stonehenge yang berada di Inggris sejak dahulu diakui sebagai sebuah karya monumental yang pernah dibuat oleh manusia di zaman neolitikum. Tapi apa jadinya bila Stonehenge dibuat dari susunan mobil-mobil klasik? Tentu akan jadi unik.

Monumen Mobil Carhenge
Hal itulah yang dilakukan oleh Jim Reinders di Nebraska, Amerika Serikat. Monumen yang bisa dianggap sebagai 'Carhenge' ini dibangun pada tahun 1987 dengan menyusun 38 mobil klasik buatan Amerika. (Carhenge)


Monumen Mobil Carhenge
Dan uniknya lagi, hingga saat ini 'carhenge' tersebut masih berdiri setelah melalui masa 24 tahun. Kini, Reinders pun akan menjual 'Carhenge' ini dengan harga US$ 300.000 atau sekitar Rp 2,65 miliar. (Carhenge)


Monumen Mobil Carhenge
Berkaca pada tampilan Stonehenge, Carhenge buatan Reinders ini juga memiliki diameter yang identik yakni 96 kaki atau sekitar 29,2 meter dan setiap tahunnya Carhenge mampu menyedot hingga 100 ribu orang pengunjung. Hal tersebut menjadikan monumen unik ini sebagai objek wisata nomor 2 yang paling menarik perhatian para pengunjung Nebraska. (Carhenge)


Monumen Mobil Carhenge
Bila pada Stonehenge batu-batu disusun sedemikian rupa hingga membentuk suatu monumen, pada Carhenge hal itu pun juga dapat terlihat dengan kombinasi dan susunan yang sangat mirip. Namun bedanya, bukan batu yang disusun melainkan mobil yang seluruhnya di cat berwarna grey. (Carhenge)






sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/27/165802/1754232/647/1/monumen-mobil-carhenge?p991101462