Masjid Nabawi atau Masjid Nabi adalah tujuan utama jamaah haji di Madinah. Payung berbentuk kanopi adalah salah satu bagian menarik masjid ini.
Menanti subuh di pelataran Masjid Nabawi. Salat subuh dilakukan pukul 05.20 WAS atau 09.20 WIB. Tampak tiang payung-kanopi masih kuncup.
Prosesi payung-kanopi terkembang dimulai pukul 06.00 WAS. Sungguh atraksi yang tak boleh dilewatkan.
Payung semakin membuka. Masjid ini diperkirakan mampu menampung sejuta jamaah di musim haji.
Payung makin terkembang. Teknologi payung-kanopi yang menutup membuka ini karya perusahaan Inggris, Buro Happold.
Payung terus membuka. Masjid Nabawi adalah tempat suci kedua umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah.
Payung mendekati sempurna. Banyak jamaah yang mengabadikan prosesi rutin di pagi hari ini. Menjelang Magrib, saat Matahari tak lagi garang, payung ini menguncup.
Dan payung-kanopi pun terkembang sempurna!
Lampu penerangan dimatikan, beginilah suasana pelataran Nabawi menyongsong siang. Payung-kanopi berfungsi sebagai penghalang terik matahari.
Bocah-bocah di pelataran Masjid Nabawi. Aneka bangsa dari aneka ras tumpah di masjid terbesar kedua di dunia ini.
Salah satu gate di Masjid Nabawi. Masjid ini awalnya adalah rumah Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Makkah. Di sini Nabi membangun masjid open air, yang kemudian modelnya banyak ditiru masjid di dunia. Nabi turut menyumbangkan tenaga dalam membangun masjid sederhana tersebut.
Jamaah haji Indonesia berjalan menuju pemondokan usai subuhan. Mereka melewati kios kurma. Pemondokan jamaah Indonesia berjarak 0-600 meter dari masjid.
Pintu utara menuju bangunan utama masjid. Air zam zam juga melimpah di masjid agung ini.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/07/132343/1738944/157/1/menunggu-payung-terkembang-di-nabawi