MESKI menjadi kompetitor di sirkuit, bagi juara dunia MOtoGP Valentino Rossi, Marco Simoncelli sudah seperti adiknya sendiri. Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Simoncelli, turut melibatkan Rossi. Meski masih bisa kembali ke lintasan setelah sempat "merumput", tidak bisa dipungkiri Simoncelli terluka parah setelah jatuh dan terlindas motor Colin Edward dan Rossi yang tepat berada di belakangnya.

Kecelakaan yang berujung pada kematian Simoncelli ini, diyakini akan sangat membekas bagi Rossi. Hal ini diungkapkan Steve Parrish, komentator MotoGP pada BBC.

""Aku tahu dia (Rossi) shock dengan kematian Marco. Mereka adalah teman dekat dan telah melalui banyak waktu bersama. Ia (Rossi) terlibat dalam kecelakaan dan itu akan sangat sulit untuk mengatasinya,"" kata Steve.

Bahkan Steve sempat meyakini, dampak kecelakaan tersebut bisa saja menjadi alasan kuat Rossi untuk mengambil pensiun dari MotoGP. Meski pada akhirnya kemungkinan tersebut telah dibantah langsung oleh Rossi.

""Yang paling penting, saya bersimpati untuk semua keluarga dan teman-temannya atas kecelakaan yang tragis dan merenggut nyawa pengendara muda yang sangat berbakat ini,"" tambah Steve.

Memacu kendaraan di MotoGP disadari oleh setiap pembalap penuh tantangan dan bisa dihadapkan pada kecelakaan kapan saja. Namun adrenalin saat berada di lintasan, tidak akan pernah bisa tergantikan.

""Mereka tahu olahraga ini sangat berbahaya, namun ini suatu hal yang menyenangkan, mendatangkan kebahagiaan dan ada adrenalin saat melakukannya. Getaran seperti itu yang membuat mereka kembali lagi ke lintasan,"" kata Steve yang juga meyakini, Simoncelli sebenarnya bakal menjadi ancaman terbesar di MotoGP menggantikan Rossi.(Sport.MotoGP/afz/jpnn)