Seorang pria asal Florida mengatakan bahwa ia dipecat dari hotel karena menolak melepas pin bendera Amerika miliknya.

Sean May

Sean May yang bekerja di Hotel Casa Monica di St Agustinus Florida, diberitahu untuk melepas pin tersebut atau ia akan kehilangan pekerjaannya, setelah muncul untuk bekerja dengan pin bendera Amerika pada kerah jasnya.

Namun, pria berusia 26 tahun tersebut tidak menghiraukan teguran tersebut dan tetap mengenakan pin itu saat kembali bekerja pada keesokan harinya.

May mengatakan bahwa ia dipecat pada hari Jumat (14/10/2011) ketika dia menolak untuk melepas pin tersebut dua hari berturut-turut.

“Bendera Amerika menyapa setiap tamu dan karyawan sebagai simboli atas keyakinan kami kepada negara. Namun, buku pedoman karyawan kami dengan jelas menyatakan, Tidak mengijinkan kancing, lencana, atau pin apapun untuk dikenakan karyawan, tidak peduli untuk nasional, pandangan politik atau afiliasi agama, itu adalah standar peraturan yang menjamin kesetaraan untuk semua.” tutur jurubicara hotel.

Tanggapan Hotel Casa Monica ini telah membuat marah banyak orang, beberapa yang mengatakan kebijakan tersebut tidak masuk akal dan bahwa bendera Amerika harus dihormati.

Casa Monica Hotelpin amerika

“Mengapa saya ingin bekerja untuk sebuah perusahaan yang tidak akan mendukung apa yang saya percaya?” tutur May kepada stasiun televisi lokal Channel 4.

“Hotel Casa Monica dan Perusahaan Kessler tentu memiliki hak hukum untuk melarang karyawan mereka mengenakan pin bendera Amerika. Namun, ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara bendera bangsa kita dan pin lainnya, adalah perhatian besar bagi saya.” tegas Komisaris St Johns County, Mark Miner.




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/sebuah-hotel-di-florida-memecat-karyawannya-karena-memakai-pin-bendera-amerika/9450.html