sumber :dakwatuna.com Al-Quds, Pemerintah penjajah Israel di kota Al-Quds (Jerusalem) menegaskan akan melanjutkan politiknya meyahudikan masjid Al-Aqsa dan mengubahnya menjadi kuil Yahudi. Yakni dengan cara mengizinkan warga yahudi menistakan masjid Al-Aqsha dan yahudi menyebutnya itu sebagai “kunjungan biasa”. Sementara itu, rabi-rabi Yahudi radikal dan politikus Israel melakukan aksi kerusuhan di Al-Quds dengan menyebarkan seruan serangan ke masjid Al-Aqsha. Demikian juga dengan lembaga-lembaga agama radikal Israel “Organisasi HAM di Jabal Haikal” melakukan pertemuan Senin lalu di kota Al-Quds yang diikuti oleh tokoh agama dan anggota parlemen, Knesset, yang menegaskan pentingnya memasuki dan merangsek masjid Al-Aqsa. Bahkan tokoh agama yahudi itu memberikan izin untuk menaiki masjid Al-Aqsha. Seorang tokoh Yahudi radikal, Nakhom Rabinovets menegaskan, “Masuknya ribuan warga yahudi ke masjid suci Al-Aqsha yang merupakan bukit haikal membuktikan kepada pemerintah Israel dan polisinya dan kepada seluruh dunia bahwa kami tidak akan mengalah dari tempat suci kami.” (bn-bsyr/ip) |
0 comments:
Posting Komentar
Budayakan Meninggalkan Komentar Yang Baik