BEDBUGS
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil yang biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari makan jg. Karena ukurannya yang kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di sela kasur, di bawah bantal, di lobang sekrup, karpet, retakan dinding, pokoknya di kamar yang kotor dan tidak terawat.
Gigitannya kadang disangka gigitan nyamuk, karena iritasi dan bentuk kemerahan yang disebabkan mirip2. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan kalo ia menyebarkan penyakit, walaupun gigitannya bisa jadi sumber infeksi kalo digaruk. Masalah yang paling buruk yang ditimbulkan oleh si bedbugs ini bukan masalah fisik, tapi masalah psikologi.
+003
Menunjukkan bahwa bedbugs ini, selain sulit dideteksi keberadaannya (karena ukurannya yang kecil sekali) dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, juga dapat bertelur lebih dari 500 biji selama hidupnya. Makanannya suka menghisap darah!

MOSQUITOES
Siapa sih yang tidak kenal nyamuk? Nyamuk itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas kepala). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an. Tapi, tetap, si betina butuh protein tambahan yang ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ).

LICE
Ada banyak jenis lice (bentuk jamak dari louse=tuma), yang paling dikenal adalah tuma kelapa, di samping tuma badan (body louse) dan tuma pinggang (pubic louse (pinggang atau kemaluan). Jenis tuma merupakan tuma-tuma yang biasa mangkal di tubuh manusia. Spesies lainnya lebih banyak mangkal di tubuh hewan. Siklus hidupnya cenderung singkat, telurnya akan menetas dlm jgka waktu 6-9 hari, sementara nymph/nimfanya akan molting 3 kali selama 7 hari lebih sebelum jadi bentuk dewasa. Kulit2 hasil molting dan penetasan telor akan tetap berada di kulit kepala. Dewasanya dapat bergerak dengan sangat cepat dan cuman bertahan hidup selama sebulan untuk menghisap darah dan bertelor. Si betinanya bisa bertelor 7-12 butir sehari.






















Leeches
Leeches adalah lintah. Banyak orang salah paham dengan menganggep lintah itu semua cuman ngisep darah. Lintah penghisap darah hanyalah sebuah spesies lintah. Lintah merupakan cacing tersegmentasi yang berelasi dekat dengan cacing tanah biasa. Sanguivorous, atau lintah penghisap darah, merupakan jenis lintah yang biasa ditemukan di perairan yang tenang dan jg di darat.
Metode yang biasanya dipake untuk nempel di inangnya adalah dengan nunggu di tanah. Terus di situ mereka bakal mengabiskan waktu. Getaran pergerakan di sekitarnya atau mendeteksi perubahan pola cahaya. Jika ia merasakan ada inang potensial, ia akan mondar mandir berusaha nempel di inangnya. Setelah menempel, mereka akan menggunakan bagian penghisap di mulutnya untuk mengiris kulit inang, lalu mereka akan mensekresikan sejenis lendir untuk menjaga mereka tetep nempel di inangnya. Kemudian mereka akan meregangkan badannya setelah menggunakan zat anti-koagulan (tau kan?) dan histamine untuk mencegah pembekuan darah dan mencegah biar darahnya ga jadi sulit dicerna. Nah, ternyata dalam dunia pengobatan tradisional, metode lintah ini membantu juga. Ternyata luka tidak seburuk yang anda kira. Lukanya mungkin bisa aja teriritasi dan mengeluarkan darah dan cairan selama beberapa jam, tapi kemungkinan kehilangan darah minimal.

Ticks

Ticks (kutu) diklasifikasikan sebagai arachnid dan banyak varietasnya. Yang paling sering ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu rusa, dan kutu anjing. Kutu ini ternyata punya kemampuan menyebarkan penyakit. Penyakit yang paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted fever dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah-daerah dengan semak belukar dan rumput yang banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya lewat, lalu masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yang paling pewe.

Kalo di manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia lainnya, mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat mata ga keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dengan bebas ngisep darah dari inangnya.






FLEAS
Tau The Black Plague? Itu adalah penyakit yang (katanya) dibawa2 oleh si flea ini. Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk bisa beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini akan menyebabkan pengerumunan flea yang terjadi di tempat di mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur piaraan. Pas telornya menetes, biasanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan menghabiskan waktunya dengan memakan material organik seperti sel-sel kulit mati atau sisa kotoran (huekss). Parasit satu ini bisa loncat dengan ketinggian lebih dari 100x panjang badannya.
















MITES (TUNGGAU)
Terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust mites), tungau unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau rusa (deer mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis (scabies mites). Ternyata saat ini, ada tungau yang hidup di badan anda, yang disebut tungau kantung rambut (hair follicle mites) yang memakan sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala anda. Tapi jangan kuatir, karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal dari proses hidup manusia. Tungau mana yang menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yang luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi.

HUMAN BOTFLIES
Botfly itu istilah yang diberikan untuk spesies laler (lalet) yang larvanya hidup sebagai parasit di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut oleh nyamuk dan banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat akan menangkap nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut. Akhirnya, nyamuk akan menggigit manusia dan telurnya akan masuk ke dalam tubuh manusia itu lalu menetas. Belatung botfly bahkan akan mengunyah agar dapat memasuki tubuh inangnya. Di dalam tubuh manusia, belatung itu akan bertahan selama 5-6 minggu sampai bertambah gemuk. Selama itu, mereka akan membuat lubang agar mereka dapat keluar. Pada tahap ini, jika tetap tidak terdeteksi, belatung itu akan keluar dari lubang kecil yang telah dibuatnya lalu jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan dimulai kembali.

TAPEWORMS
Tapeworm (cacing pita) mirip dengan cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus yang dapat menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun kebanyakan menginfeksi manusia melalui daging yang kurang dimasak. Gejala dari infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena tidak ada gejala luar yang mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yang panjang. Nah, kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30 kaki (sekitar 9,14400 meter). Makanya kalo makan daging harus dimasak ampe mateng.

HOOKWORMS
Hookworm (cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa-sisa kotoran di tanah. Telur-telurnya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva yang bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses. Jika terkontak dengan manusia, biasanya lewat kaki, cacing ini akan menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke paru-paru. Abis masuk ke paru-paru, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.