| apa saja yang memungkinkan menjadi penyebab oversleeping atau hipersomnia?
 
  	 		| • sleep apnea,  jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika  tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat  siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas  meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi  karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara  individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara  di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk  bernapas. |   	 		| • narcolepsy,  masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy  memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita  (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur  dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja  dan kapan saja. |  	 		| • stres dan depresi.  Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak  gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping. |  	 		| • kelelahan.  kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau  kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping.  Ketika merasa lelah, anda cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan  lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali. |  |