Kementerian ESDM hari ini melakukan ujicoba pemasangan alat deteksi BBM Subsidi berupa Radio Frequency Identification (RFID) di SPBU 3413102 Matraman, Jakarta Timur. Angkutan Umum atau Angkot hanya boleh mengisi 50 liter BBM per hari.



Alat Deteksi BBM Angkot Dipasang



Dirjen Migas Evita Herawati Legowo memantau proses ujicoba tersebut.



Alat Deteksi BBM Angkot Dipasang



Rencananya, di Agustus ini, RFID tersebut baru akan dipasaang di satu SPBU untuk sistem kendali dan pendeteksinya. Sedangkan untuk instrumen RFID lainnya akan dipasang ke 50 angkutan umum trayek Senen-Kp. Melayu.


Alat Deteksi BBM Angkot Dipasang



Uji coba ini akan dilakukan kepada angkutan umum yang seharinya diberi jatah 50 liter. Jumlah tersebut hanya sebagai perhitungan dan belum menjadi angka yang 'saklek' bagi tiap kendaraan umum tersebut.
















sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/08/25/135030/1711054/461/1/alat-deteksi-bbm-angkot-dipasang