“Kalau DPR pilih Pimpinan KPK yang tidak berintegritas tinggi, akibatnya, pada pemilu berikut mereka tidak terpilih lagi dan di akhirat anggota DPR akan masuk neraka,” ujar Abdullah yang juga Penasehat KPK melalui pesan singkatnya kepada INILAH.COM, Jumat (19/8/2011) malam.
Karena menurut Abdullah, tidak hanya berlaku untuk dirinya, jika Anggota Komisi III tidak memilih Pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi, sama saja anggota DPR telah membiarkan korupsi itu terus merajalela. Rakyat yang diakui Anggota Dewan adalah yang diwakilkannya tetap saja miskin akibat korupsi. “Bodoh dan tidak nyaman,” ujarnya.
Abdullah menilai, Anggota DPR RI harus melihat data-data tentang kondisi masyarakat Indonesia yang masih jauh dari kesejahteraan. Apalagi dengan semakin maraknya perilaku korupsi, kehidupan mereka seperti kena imbasnya. Abdullah mengutip hasil sensus tahun lalu sebanyak 13,3% rakyat berada di bawah garis kemiskinan, 70 juta penduduk masih kegelapan karena listrik belum masuk rumah, 50 juta penduduk kota belum dapat suplai air bersih, banyak yang mati karena tidak ada uang untuk berobat, banyak yang putus sekolah karena mahalnya pendidikan apalagi hutang luar negeri yang mencapai Rp. 1.723 trilyun.
Anggota dewan, lanjut Abdullah, jika memang benar-benar merupakan wakil rakyat berarti harus memperjuangkan nasib rakyat yang mereka wakili dan harus mengerti nasib rakyat saat ini. Caranya kata dia, salah satunya dengan meloloskan calon Pimpinan KPK yang memang memiliki integritas tinggi dan kemampuan untuk memberantas korupsi. Bukan karena berdasarkan kepentingan tertentu yang terselubung.
“Kalau wakil rakyat tahu data-data tadi, mereka harus memperjuangkan nasib rakyat yang mereka wakili, antara lain dengan cara pilih Pimpinan KPK yang serius memberantas korupsi. Hasilnya, rakyat cerdas, sejahtera,aman dan damai. Pemilu berikut, mereka terpilih kembali, di akhirat merek masuk surga,” pungkas Abdullah.
Sosok Abdullah Hehamahua yang bersih dan memiliki komitmen antikorupsi tak diragukan lagi rupanya membuat sejumlah parpol ketar-ketir.Beredar kabar sejumlah parpol akan mengandaskan langkah Hehamahua saat pemilihan pimpinan KPK di Komisi III DPR.
"Abdullah Hehamahua memang bersih tapi terlalu kaku dan tidak punya background yang kuat di bidang hukum, hanya penasihat KPK saja," ujar seorang ketua umum parpol kepada INILAH.COM, Jumat (19/8/2011).
Sikap tegas dan jujur yang dimiliki Hehamahua di satu sisi memang mampu mengembalikan citra bersih KPK, namun di sisi lain akan menyulitkan strategi penyidikan. (ndr)
sumber :http://nasional.inilah.com/read/detail/1767040/abdullah-ingatkan-anggota-dpr-ri-bisa-masuk-neraka