Prestasi Rizki Cahyo Yuwono, siswa SMP 1 Muhammadiyah Sidoarjo ini patut diacungi jempol. Rizki mendapatkan juara 3 pada Singapore Robotic Game yang digelar pada 25-28 Januari 2011.
Pada ajang robotic yang diikuti 60 peserta dari Singapura, Indonesia dan Malaysia ini, Rizki mengikuti kategori kecepatan mengambil kaleng.
Raihan juara 3 ini, berhasil diraihnya setelah robot yang digawangi Rizki, mampu melewati rintangan pada kategori school robotic competition.
“Pada kategori ini, robot yang memakai remote dengan program ambil kaleng (lomba cepat ambil kaleng) dijalan yang sudah dibuat oleh panitia,” tegasnya lagi.
“Kami satu-satunya dari Indonesia yang merebut medali,” kata Rizki. Sinta Didin SH, salah satu guru pendamping yang turut dalam kompetisi di Singapura ini menegaskan bahwa sebenarnya jumlah peserta Indonesia yang ikut kejuaraan sebanyak 14 siswa dari berbagai daerah. Mereka menjalani seleksi dan karantina terlebih dahulu sebelum mengikuti kontes tersebut. Namun dari jumlah itu, hanya Rizki yang mendapatkan juara.
Meski tak menyabet juara pertama, namun prestasi Rizki patut dibanggakan sekaligus mengobati kekecewaan gagal meraih prestasi terbaik. “Bangga sekaligus tantangan untuk berprestasi lebih baik lagi,” ujar Sinta.
Sebelumnya, Rizki dan Muhammad Arifin, siswa SMU 1 Sidoarjo, berhasil menyabet juara harapan pada kejuaraan Olimpiade Robot Internasional (IROC) di Australia Akhir Desember 2010. Meskipun tidak meraih juara pertama, namun raihan juara harapan pada kejuaraan robot dunia ini, sudah menjadi obat tersendiri bagi seluruh peserta dari Indonesia yang ikut berlaga di ajang ini.
Menurut Rizki, pada pelaksanaan lomba waktu itu, dirinya mendapatkan nomor pada kategori Technical Award in Mission Challenge Ch. Sedangkan Muhammad Arifin berlaga pada kategori Cart rollingball.
Sumber: TEMPOinteraktif, KabarSidoarjo.com
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6967061
Pada ajang robotic yang diikuti 60 peserta dari Singapura, Indonesia dan Malaysia ini, Rizki mengikuti kategori kecepatan mengambil kaleng.
Raihan juara 3 ini, berhasil diraihnya setelah robot yang digawangi Rizki, mampu melewati rintangan pada kategori school robotic competition.
“Pada kategori ini, robot yang memakai remote dengan program ambil kaleng (lomba cepat ambil kaleng) dijalan yang sudah dibuat oleh panitia,” tegasnya lagi.
“Kami satu-satunya dari Indonesia yang merebut medali,” kata Rizki. Sinta Didin SH, salah satu guru pendamping yang turut dalam kompetisi di Singapura ini menegaskan bahwa sebenarnya jumlah peserta Indonesia yang ikut kejuaraan sebanyak 14 siswa dari berbagai daerah. Mereka menjalani seleksi dan karantina terlebih dahulu sebelum mengikuti kontes tersebut. Namun dari jumlah itu, hanya Rizki yang mendapatkan juara.
Meski tak menyabet juara pertama, namun prestasi Rizki patut dibanggakan sekaligus mengobati kekecewaan gagal meraih prestasi terbaik. “Bangga sekaligus tantangan untuk berprestasi lebih baik lagi,” ujar Sinta.
Sebelumnya, Rizki dan Muhammad Arifin, siswa SMU 1 Sidoarjo, berhasil menyabet juara harapan pada kejuaraan Olimpiade Robot Internasional (IROC) di Australia Akhir Desember 2010. Meskipun tidak meraih juara pertama, namun raihan juara harapan pada kejuaraan robot dunia ini, sudah menjadi obat tersendiri bagi seluruh peserta dari Indonesia yang ikut berlaga di ajang ini.
Menurut Rizki, pada pelaksanaan lomba waktu itu, dirinya mendapatkan nomor pada kategori Technical Award in Mission Challenge Ch. Sedangkan Muhammad Arifin berlaga pada kategori Cart rollingball.
Sumber: TEMPOinteraktif, KabarSidoarjo.com