Demikian disampaikan Ketua Umum GPBSI, Djonny Syafruddin dalam siaran pers terkait siap disiarkannya film-film yang sudah diputar 2 minggu lalu di negara lainnya, Sabtu (23/7/2011).
"Film-film ini sudah masuk ke pelaksana teknis, kita prediksikan paling lambat akhir bulan Juli 2011," janjinya
Ia menambahkan, saat ini pita film tersebut sedang masuk proses teknis lulus sensor, dan nantinya harus diperiksa lagi dan digandakan dengan kopi hingga 90 kopi film yang nantinya akan diputar secara serentak di Indonesia.
"Jadi yang nanti diputar adalah Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2, Transformer: Dark of The Moonn dan lain-lain," lanjut Djonny.
Djonny mengakui sebenarnya film tersebut sudah telat diputar, Indonesia sudah tertinggal selama dua minggu. Karena itu, Djonny menekankan akan segera memutarkan film tersebut supaya film Indonesia untuk Box Office dapat disesuaikan dengan standar peredaran film di negara lain.
"Yang pasti harapan kita adalah secepatnya. Film-film akan diputar secara bertahap, karena kasihan juga dengan film lokalnya," ungkapnya.
Film Box Office tersebut dapat ditayangkan setelah permasalahan terkait masalah pajak dan bea masuk impor sudah dapat diselesaikan antara pihak Kementerian Keuangan, Kementerian Kebudaya dan Pariwisata, serta pengimpor film.
"Untuk film-film yang sudah tertinggal sejak musim panas lalu, nantinya akan dipilih selektif dan diselipkan mana yang terbaik untuk ditayangkan, yang penting diprioritaskan film nasional," tambahnya.
Seperti diketahui, Omega Film akhirnya mengantongi izin impor setelah sempat diblokir selama 2 pekan. Bea Cukai sebelumnya sempat memberikan izin Omega melalui pemberian Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) pada 3 Mei 2011 lalu. Setelah itu mulai berdatangan permintaan izin dari importir film lain.
Setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, ternyata empat dari lima importir yang mengajukan izin memiliki alamat yang sama dengan Omega Film. Hal inilah yang menyebabkan pihak Ditjen Bea Cukai menahan pengeluaran NIK bagi importir film baru ini guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan para importir tersebut.
Namun blokir itu akhirnya dicabut, sehingga Omega bebas mengimpor film lagi. Bahkan pihak 21cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari telah mengumumkan 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.
"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21cineplex.
(nrs/qom)
sumber :http://finance.detik.com/read/2011/07/23/211739/1687950/4/film-harry-potter-7-siap-tayang-akhir-juli-2011?f9911013