Food and Drug Administration (FDA) AS akan bekerja untuk merevisi label keselamatan untuk implan payudara silikon setelah meninjau beberapa data dari studi jangka panjang, yang menunjukkan bahwa implan payudara memiliki kaitan dengan jenis kanker yang jarang terjadi.
"Kuncinya adalah implan payudara bukan merupakan perangkat yang bisa digunakan seumur hidup," kata Jeff Shuren, direktur FDA Pusat untuk Perangkat dan Kesehatan Radiologi, seperti dilansir Foxnews, Kamis (23/6/2011).
Menurut Shuren, semakin lama orang menggunakan implan di dalam payudaranya, maka semakin besar kemungkinannya mengalami komplikasi.
Data American Society of Plastic Surgeons menunjukkan ada hampir 400.000 pembesaran payudara atau prosedur rekonstruksi di Amerika Serikat pada 2010. Itu termasuk implan silikon dan implan saline.
Studi menunjukkan 70 persen dari semua wanita yang menerima operasi rekonstruksi dan 40 persen dari mereka melakukan prosedur pembesaran menggunakan silikon, memerlukan operasi lain dalam waktu 8 sampai 10 tahun kemudian.
FDA pertama kali menyetujui silikon gel sebagai bahan yang digunakan untuk implan payudara pada tahun 2006, yakni kepada Allergan's Natrelle and Mentor Worldwide's MemoryGel. Sejak itu, produsen dan lembaga telah melakukan penelitian untuk meninjau keamanan pasca operasi.
FDA mengatakan komplikasi yang paling umum adalah pengerasan daerah payudara sekitar implan, operasi tambahan dan pecah atau deflasi implan.
Komplikasi lokal lainnya seperti kerutan implan, asimetri, jaringan parut, nyeri dan infeksi di lokasi sayatan.
Studi juga menemukan adanya korelasi kecil antara implan dan anaplastic large-cell lymphoma (ALCL), yaitu suatu bentuk kanker yang mempengaruhi sekitar 3.000 orang Amerika dalam setahun.
"Jika ada hubungan yang sejati antara kanker dan implan, itu sangat sangat langka," kata Shuren.
Namun FDA mengatakan bahwa wanita yang menggunakan implan harus selalu memantau payudaranya selama sisa hidup mereka untuk memastikan tidak ada masalah yang disebabkan karena implan tersebut.
(mer/ir)
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/06/23/131721/1666840/763/implan-payudara-tak-boleh-dipasang-seumur-hidup?991101mainnews