Pandangan Psikolog Soal Kasus Al Lucky Laki


Masih ingat dengan foto Al Lucky Laki yang memegang botol dan gelas bir dan beredar secara luas di internet? Minum atau tidak, yang pasti perilaku anak sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut membuat heboh. Apalagi baik Dhani atau Maia seolah saling lempar kesalahan ketika media menanyakan permasalahan ini.
Lalu apa pendapat psikolog mengenai kasus ini? Psikolog A Kassandra menjelaskan secara umum tingkah laku Al tersebut terjadi karena produk dari keluarga itu sendiri. Namun bukan berarti dampak dari perpisahan kedua orang tuanya, sebab tak sedikit anak yang berasal dari keluarga yang berpisah justru tidak terpengaruh.
"Saya jelaskan secara global saja ya. Bahwa seorang anak itu, produk dari keluarganya. Tergantung keluarganya, kalau si keluarga pecah atau retak mungkin ada dampaknya. Karena terbukti, ada orang-orang dari pecahan keluarganya, mereka jadi bagus kok," kata A Kassandra Putranto, Selasa (13/12) malam.
Lebih lanjut diungkapkan bila anak bagai kertas putih yang masih kosong sehingga dapat ditulisi apa saja oleh orang tuanya. Untuk itu disarankan orang tua mengajarkan nilai positif pada anak.
"Ada masalah nilai-nilai yang diajarkan, seperti kalau dia lihat ayahnya selingkuh, itu bisa memberikan muatan kepada anak dari kecil. Anak itu, bagai kertas putih yang ditulisin, kalau penuh coretan, gambar-gambar gak karuan, tidak mungkin dia bisa bertanggung jawab ke depannya," terang Ketua Umum Himpunan Perempuan Pengusaha & Profesi Indonesia (HP3I) ini, kala ditemui di acara 99 Most Powerful Women 2011 Globe Asia, Hotel Kempinski.




sumber : http://id.omg.yahoo.com/news/pandangan-psikolog-soal-kasus-al-lucky-laki-012000910.html